Dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, telkomtelstra bersama dengan Telkom Indonesia turut berpartisipasi pada acara Peringatan Hari Kartini 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO). Pada hari Kamis 21 April 2016, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bersama dengan Kementerian KOMINFO menyelenggarakan acara Peringatan Hari Kartini 2016 dengan beragam rangkaian acara diantaranya talk show, lomba peragaan busana serta pertukaran sertifikat kerjasama antara Facebook dan IWAPI dengan menghadirkan program She Means Business.
Bertempat di Kantor Kementerian KOMINFO, Jakarta, acara yang dihadiri oleh Menteri Komunikasi & Informatika, Rudiantara, pada sambutannya menyampaikan harapannya agar telkomtelstra dapat membantu peningkatan TIK di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IWAPI, Dyah Anita Prihapsari, dan Clair Deevy selaku Head of Economic Growth Initiative Asia.
Merupakan sebuah kehormatan bagi telkomtelstra untuk dapat berpartisipasi dengan menampilkan kapabilitas layanan telkomtelstra (Whispir dan Mandoe) pada salah satu area booth yang tersedia. Selain itu, wujud partisipasi telkomtelstra juga turut menghadirkan Sri Safitri, CMO telkomtelstra sebagai salah satu narasumber pada sesi acara talk show bertemakan ‘Pemanfaatan TIK bagi Wanita’, dengan memberikan pemaparannya mengenai ‘Menciptakan Usaha Keluarga’. Selain Sri Safitri, acara ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya seperti Ratih Sanggarwati, Pengusaha dan Model Senior ternama, serta Maizida Salas selaku Pegiat TIK Wonosobo untuk menginspirasi para tamu yang hadir dengan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya.
Sharing knowledge yang diberikan oleh Sri Safitri ini bertujuan untuk mendorong semangat para wanita Indonesia agar terus berkarya dan berperan penuh dalam meraih kesuksesan demi kesejahteraan keluarganya, dengan salah satu contoh yaitu menjadi Womenpreneurship (wanita yang dapat menciptakan usaha bisnis) yang pada akhirnya dapat memberikan keberkahan bagi keluarga dengan beragam bidang yang ditekuninya.
“Perempuan harus belajar, bukan untuk menyaingi laki-laki namun semata-mata untuk menghasilkan generasi yang lebih baik” ujar Sri Safitri saat menjelaskan arti nilai luhur yang diwariskan dari seorang RA Kartini, yang dikenal sebagai Pejuang Emansipasi Wanita.
Sri Safitri juga meyakini bahwa kehadiran telkomtelstra di Indonesia turut membantu meningkatkan keahlian-keahlian yang dimiliki pegawai telkomtelstra khususnya para karyawati untuk menjadi women leader yang kompeten dan dapat membawa harum negara Indonesia di kancah Internasional.
Bentuk wujud telkomtelstra dalam mendukung Women Empowerment dan Emansipasi Wanita tidak hanya pada acara peringatan Hari Kartini. Telkomtelstra sebelumnya juga telah menyelenggarakan beragam acara seperti dukungannya pada Hari Anti Kekerasan Terhadap Wanita pada tanggal 25 November 2015 dan Hari Wanita Internasional tanggal 8 Maret 2016 sekaligus meluncurkan Pledge for Parity yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan wanita dalam mencapai kesuksesan.