Studi Kasus

Kelola Jaringan Cabang Perusahaan Ritel Terbesar, Digiserve Implementasi SD-WAN untuk 5000 Lokasi di Indonesia

Kam 29 Oktober 2020, Agus F. Abdillah
SD-WAN telkomtelstra

Tidak diragukan lagi, organisasi saat ini lebih mengandalkan konektivitas daripada sebelumnya. Perusahaan memindahkan semua jenis aplikasi bisnis ke cloud dan menggunakan solusi Perangkat Lunak sebagai Layanan (software as a service/ SaaS) seperti Office 365 atau Cloud Contact Center untuk mendorong produktivitas yang lebih baik, terutama dengan situasi pandemi.

Lanskap Geografis Indonesia Menimbulkan Tantangan Jaringan

Dinamika ini juga dialami oleh industri ritel. Sebagian besar infrastruktur TI industri ritel saat ini beralih ke lingkungan cloud, karena pengelolaan biaya yang lebih efisien dan tentunya meningkatkan kapabilitas untuk produktifitas bisnis. Namun demikian, dengan tuntutan teknologi yang berkembang makin pesat, muncul tantangan konektivitas. Arsitektur WAN tradisional tidak dapat mengikuti kemajuan teknologi yang pesat, karena kompleksitas tinggi, yang mencegah TI untuk merespons kebutuhan bisnis dengan lebih cepat. Di Indonesia, hal ini ditambah dengan kondisi geografis yang luas dari sisi 12.000 pulau berpenghuni dan lebih dari 17.000 pulau secara keseluruhan yang menghadirkan tantangan unik dari sudut pandang sumber daya dan jaringan.

Perkenalkan Perusahaan A, Salah Satu Ritel Modern Terbesar di Indonesia

Pelanggan kami, perusahaan A, salah satu retailer terbesar di Indonesia yang melayani lebih dari satu juta pelanggan setiap hari dengan sekitar 10.000 toko yang dikelola oleh lebih dari 30 kantor cabang. Perusahaan ini menghadapi tantangan dalam mengelola jaringan cabang setelah beralih ke cloud. “Di bidang ritel, kecepatan dan inovasi adalah elemen terpenting, dan kami membutuhkan infrastruktur jaringan untuk mendukung pertumbuhan sekaligus mengimbangi persaingan. Bisnis kami membutuhkan jaringan yang gesit, dinamis, dan aman yang mampu mendukung semua aplikasi atau layanannya yang diterapkan di cloud, ” ujar Direktur Teknologi perusahaan tersebut.

Dengan WAN tradisional, perusahaan A dan staf TI-nya dipaksa untuk mengatasi berbagai kendala seperti waktu yang lama untuk menyediakan infrastruktur jaringan di setiap cabang maupun menjadwalkan alokasi teknisi, yang dikirim ke setiap kantor cabang, untuk kebutuhan seperti menginstal peralatan jaringan yang kompleks, melakukan konfigurasi jaringan dan maupun melakukan pembaruan kebijakan untuk akses jaringan ke aplikasi yang dibutuhkan. Kendala-kendala ini tentunya berdampak kepada operasional bisnis yang lambat dan pengelolaan biaya yang tidak efisien.

Perusahaan A kemudian memutuskan untuk beralih ke SD-WAN untuk menyelesaikan semua masalah jaringan mereka. “Kami percaya bahwa teknologi SD-WAN akan berperan penting dalam menghubungkan kantor cabang kami secara seamless sebagai bagian dari rencana transformasi digital kami,” kata Direktur Teknologi Perusahaan A.

Mengubah Ketidakpastian Jadi Solusi

Digiserve dikontrak penyediaan layanan SD-WAN yang efektif untuk perusahaan A. Lebih lanjut, perusahaan A juga menempatkan target tinggi untuk melakukan aktivasi solusi SD-WAN ke lebih dari 5.000 lokasi mereka di seluruh Indonesia hanya dalam waktu 15 bulan, karena mereka menginginkan implementasi yang cepat untuk kebutuhan layanan yang berkinerja tinggi dan aman.

Digiserve berkomitmen mendukung perusahaan A dengan solusi jaringan yang sederhana dan terdepan, sekaligus mengoptimalkan kinerja jaringan kantor cabang perusahaan A didalam ekosistem cloud yang ada. Tidak seperti WAN tradisional, pembeda utama Digiserve SD-WAN adalah solusi jaringan berbasis cloud yang fleksibel dan mudah digunakan.

Untuk Perusahaan A, Digiserve secara spesifik didukung oleh teknologi SD-WAN dari VMware. Teknologi SD-WAN dari VMware secara global sudah terbukti mampu memberikan kinerja tinggi dan akses yang andal dari kantor cabang atau lokasi mana pun ke layanan cloud, pusat data, dan aplikasi perusahaan berbasis SaaS dengan biaya paling hemat. Solusi ini mencakup penyederhanaan jaringan area cabang yang luas dengan otomatisasi penerapan serta meningkatkan kinerja melalui pusat data, internet broadband, dan tautan long term evolution (LTE) sehingga sesuai dengan karakter perusahaan terdistribusi yang berkembang saat ini. SD-WAN VMware menjadi komponen dasar dari platform VMware Secure Access Service Edge (SASE), yang menyatukan layanan jaringan dengan keamanan cloud terbaik di kelasnya, sekaligus akses jaringan Zero Trust untuk memberikan fleksibilitas, kelincahan, dan skalabilitas bagi perusahaan A.

Digiserve memulai proyek ini dengan menyelami arsitektur jaringan perusahaan A mulai dari skema routing, switching, dan distribusi IP hingga konektivitas dan keamanan. Selanjutnya, semua tim teknis Digiserve bekerja dengan perusahaan A untuk meninjau konfigurasi jaringan inti, perencanaan geografis, melakukan penelusuran situs untuk mengevaluasi kemampuan jaringan dan memverifikasi aktivitas jaringan mereka dalam ekosistem cloud.

Setelah itu, Digiserve mulai melakukan orkestrasi, termasuk diantaranya instalasi, konfigurasi, dan pemantauan jaringan real-time yang terpusat.

Bagaimana Digiserve SD-WAN Membantu Perusahaan A?

Lebih cepat dari target awal 15 bulan, Digiserve mampu menyelesaikan aktivasi SD-WAN untuk perusahaan A hanya dalam waktu 12 bulan untuk 5.000 lokasi. Dari jumlah itu, lebih dari 100 lokasi dari jaringan kantor cabang perusahaan A berhasil terkoneksi dalam waktu hanya 1 hari, dengan rekor tertinggi sebanyak aktivasi 131 sites dilakukan dalam rentang waktu jam 8:00 – 18:00.

daily activation SD-WAN
daily activation SD-WAN

Untuk penerapannya, Digiserve menyadari pentingnya implementasi yang mudah dioperasikan. Cloud menghadirkan teknologi SD-WAN bagi perusahaan A yang memiliki kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sejumlah keunggulan teknologi SD-WAN Digiserve dapat dirangkum dalam 5 poin utama berikut ini:

1. Mengelola dan Menskalakan Konektivitas untuk Beban Kerja di Ekosistem Cloud

Solusi Digiserve SD-WAN mengotomatisasi konektivitas ritel di semua titik bisnis toko ritel perusahaan A. Hal ini memungkinkan kantor pusat Perusahaan A secara mudah memusatkan manajemen semua operasional jaringan untuk seluruh kantor cabang, dengan waktu tunggu yang lebih rendah, dibandingkan dengan WAN tradisional. Digiserve SD-WAN juga memungkinkan perusahaan A dapat mengoptimalkan jaringan untuk beban kerja dalam ekosistem cloud-nya dengan kemampuan skalabilitas dalam hitungan menit. Kapabilitas ini tentunya membuat Perusahaan A dapat mendistribusikan aturan (policy), membuat perubahan kebijakan, dan mengimplementasikan konfigurasi baru di seluruh jaringan kantor cabang dengan skala apapun secara cepat dari mana saja.  

2. Dynamic Path Optimization dan Auto Failover

Dynamic Multi-Path Optimization terdiri dari pemantauan tautan otomatis (automatic link monitoring), deteksi otomatis untuk penyedia layanan internet (ISP), auto-configuration untuk karateristik link, routing, dan pengaturan QOS (kualitas layanan). Ini berarti perusahaan A dapat mendedikasikan beban kerja jaringan untuk aplikasi dengan prioritas tinggi melalui ISP yang tersedia, sementara jaringan untuk aplikasi prioritas rendah akan dialihkan ke ISP2.

Lebih lanjut, SD-WAN juga memungkinkan tim TI perusahaan untuk mengatasi masalah konektivitas di kantor cabang dengan fitur yang disebut auto failover. Hal ini memberikan kemampuan untuk menggabungkan beberapa koneksi WAN yang berbeda termasuk internet secara menyeluruh untuk bertindak sebagai satu bagian. Ini berarti bahwa jika satu koneksi gagal, SD-WAN dapat mengaktifkan fitur automatic failover ke koneksi cadangan Perusahaan A. Dengan kata lain, SD-WAN memberikan jaminan performansi layanan untuk konektivitas Perusahaan A secara real time, yang tentunya dapat meningkatkan ketahanan jaringan perusahaan secara keseluruhan.

3. Instalasi Zero-Touch

Nilai tambah yang sangat besar dari solusi Digiserve SD-WAN adalah instalasi zero-touch untuk kantor cabang. Perangkat SD-WAN secara otomatis mengautentikasi, menghubungkan, dan menerima instruksi konfigurasi setelah jaringan kantor cabang terhubung ke kantor pusat melalui zero-touch deployment.

Fitur zero-touch di SD-WAN dapat mengurangi kebutuhan pengiriman teknisi ke lokasi kantor cabang untuk setiap kebutuhan jaringan atau saat menambahkan situs baru di dalam lokasi cabang, yang bahkan dapat dilakukan secara mudah oleh staff non-teknis. Ini akan menguntungkan bisnis dari sisi pengelolaan biaya yang lebih baik dibandingkan dengan WAN tradisonal atau MPLS.

4. Keamanan

Tidak hanya kinerja dan produktivitas tinggi, solusi Digiserve SD-WAN juga menawarkan opsi keamanan yang komprehensif untuk perusahaan yang menggunakan cloud dan SaaS (Solutions as a Software). Dengan meningkatnya ancaman yang mengekspose kantor cabang terhadap risiko serangan siber tingkat lanjut, terutama dari konektivitas berbasis cloud, fitur keamanan akan memperkuat solusi SD-WAN untuk memusatkan semua operasi dari jaringan kantor cabang secara aman tanpa gangguan apa pun.

Kesimpulan

Bagi perusahaan besar dengan kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Perusahaan A, solusi WAN tradisional tidak cukup untuk menghubungkan jaringan antara pusat data (data center), kantor pusat, dan kantor cabang yang jaraknya terpisah jauh. Pengoperasian WAN tradisional membutuhkan banyak perangkat dengan kompleksitas dan biaya tersendiri. Kekurangan WAN tradisional selanjutnya adalah pengendalian, konfigurasi, pengelolaan perangkat di semua lokasi jaringan perusahaan harus dilakukan di setiap kantor cabang. Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengirimkan dan menempatkan beberapa tenaga ahli di kantor cabang, akibatnya biaya operasional menjadi mahal. Belum lagi aspek keamanan (security) dalam jaringan yang dipertanyakan di tengah meningkatnya ancaman cyber-security di Indonesia.

Solusi SD-WAN Digiserve mampu mensimplifikasi WAN tradisional, di mana teknologi tersebut mengemas beberapa fitur terpenting dari perangkat yang dibutuhkan – dengan mempertimbangkan hal-hal yang dibutuhkan perusahaan yang tentunya berbeda-beda satu sama lain seperti bandwidth management, performansi aplikasi, security dan juga biaya – semuanya dalam satu solusi.

Tertarik untuk menjelajahi lebih banyak atau beralih/bermigrasi ke solusi SD-WAN? Hubungi Digiserve atau tonton video dari sesi Webinar kami tentang Migrasi ke teknologi SD-WAN.(*)