Blog

Azure Stack, solusi Hybrid Cloud untuk tim DevOps Anda

Rab 07 Agustus 2019, telkomtelstra

Teknologi bukan lagi sarana pendukung perusahaan, melainkan sebuah kebutuhan. Seiring semakin sengitnya persaingan dalam meraih pelanggan, banyak perusahaan saat ini memfokuskan operasional teknologinya untuk pengembangan produk baru ataupun pelayanan konsumen yang lebih tepat. Pengeluaran investasi untuk pembelanjaan dan pemeliharaan prasarana teknologi informasi maupun sumber daya mulai dikurangi untuk meringankan beban operasi. Agar terciptanya efisiensi, solusi komputasi awan atau lebih dikenal dengan cloud computing menjadi pilihan yang menarik bagi kebutuhan Teknologi Informasi (TI) di berbagai perusahaan tersebut.

Cloud computing merupakan penggabungan pemanfaatan teknologi komputer, jaringan, server, dan aplikasi berbasis internet. Secara umum, solusi ini menawarkan keuntungan seperti penghematan, serta keamanan dan fleksibilitas yang lebih baik. Perusahaan dapat melakukan efisiensi untuk prasarana awal dan sumber daya manusia, pemeliharaan yang lebih mudah, dan struktur pembiayaan operasional bisa lebih fleksibel. Pembelanjaan prasarana TI yang membutuhkan biaya tinggi pun dapat diubah menjadi lebih efisien.

Mari kita lihat contoh suatu perusahaan fintech yang menyediakan layanan keuangan dengan skema bisnis ke bisnis. Perusahaan ini tentunya memerlukan prasarana komputasi, untuk misalnya, memiliki basis data yang melacak transaksi dan menghitung pengeluaran dan keuntungan. Ditambah lagi keperluan lain seperti web server dan aplikasi kantor.

Solusi cloud computing memberi peluang bagi para pelaku usaha, seperti perusahaan fintech diatas, untuk beralih dari kerumitan dan pengeluaran yang besar dari sisi TI dan memusatkan perhatian pada sasaran bisnis, baik jangka pendek atau jangka panjang, dengan menyerahkan prasarana TI kepada pihak lain. Mereka dapat berlangganan layanan basis data, analitik, dan prasarana lainnya lewat internet, dan mendelegasikan operasi maupun manajemen TI yang rumit kepada penyedia cloud computing.

Memilih penyedia cloud computing yang tepat tentunya tidak mudah. Anda tidak hanya ingin memastikan bahwa Anda sudah memilih penyedia yang dapat menekan biaya dan meningkatkan efisiensi, Anda juga harus memastikan perusahaan Anda mematuhi regulasi yang berlaku. Sebagai contoh, perusahaan di Indonesia harus memenuhi PP 82/2012 yang menyatakan bahwa data atau peladen harus berlokasi di Indonesia.

Telkomtelstra sebagai penyedia jasa membantu perusahaan dalam mengelola prasarana TI mereka melalui solusi Hybrid Cloud. Solusi hybrid cloud kami menggunakan Microsoft Azure Stack sebagai landasan teknologi cloud computing yang menyediakan banyak keunggulan efektif dalam hal bisnis. Perusahaan dapat memilih metode pembayaran “pay as you go”, atau pembayaran berdasarkan pemakaian, yang memungkinkan struktur pembiayaan yang lebih fleksibel, dan mengurangi biaya operasional serta pengembangan TI.

Keunggulan lain adalah kinerja dan keandalan. Telkomtelstra adalah spesialis di bidangnya, dan memiliki pengetahuan dalam tren bisnis terkini. Keunggulan lainnya adalah fasilitas data center yang digunakan sudah mendapatkan sertifikasi Tier-4. Kepatuhan untuk memenuhi PP 82/2012 yang dicanangkan pemerintah pun dapat dicapai mengingat pusat data untuk layanan cloud telkomtelstra terletak di Indonesia.

Keunggulan DevOps

Apabila perusahaan Anda berhasil mengurangi biaya dalam meningkatkan kesiapan lingkungan TI dengan menggunakan solusi hybrid cloud, berarti Anda memiliki lebih banyak sumber daya dan dapat fokus pada hal yang paling penting, yaitu produk dan layanan yang Anda tawarkan kepada pelanggan.

Dalam keadaan kompetitif saat ini, sangat penting bagi bisnis Anda untuk dapat bergerak lebih cepat dan lincah untuk memenuhi harapan pelanggan. Tim Devops di suatu perusahaan saat ini dituntut untuk mampu menghasilkan produk lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan dan keandalan.

Tim DevOps yang ideal mempunyai kemampuan untuk mendukung kebutuhan setiap bagian di dalam organisasi dalam menciptakan perangkat lunak yang lebih cepat dan handal kepada para pelanggan dan end users. DevOps saat ini harus dapat mendobrak batas tradisional antara tim pengembang (developer, dev) dan operasional (ops), sehingga mampu mendorong kinerja dalam pembuatan standardisasi untuk serangkaian proses dan tools dalam pengembangan perangkat lunak. Termasuk diantaranya:

  • Perencanaan, pelacakan, dan diskusi antar tim dalam satu dasbor bersama (shared dashboard)
  • Pengelolaan konfigurasi yang otomatis, pengujian, dan pemberdayaan aplikasi
  • Pengontrolan aplikasi dan kode infrastruktur untuk memungkinkan kolaborasi dan rollback
  • Integrasi berkelanjutan (CI – continuous integration) untuk otomasi kompilasi kode yang memungkinkan adanya umpan balik dan iterasi lebih cepat melalui pemberdayaan secara berkala namun dengan risiko yang lebih rendah

Microsoft Azure DevOps dapat mendukung semua variabel diatas dalam satu platform yang terpusat dan bekerja baik dengan lingkungan cloud computing Azure Stack.

Setiap layanan Azure DevOps bersifat terbuka dan dapat diperkaya (extensible). Layanan ini cocok untuk semua jenis aplikasi, terlepas dari kerangka kerja, platform, atau cloud computing yang Anda gunakan. Anda dapat menggabungkan semua hal tersebut untuk solusi penuh DevOps atau untuk kebutuhan layanan lainnya. Anda dapat membangun lingkungan DevOps Anda dan melengkapinya dengan resources yang dimiliki oleh Azure melalui arahan yang sederhana dan jelas di dalam Azure Portal.

Azure DevOps juga mendukung konfigurasi baik melalui public maupun private cloud. Anda dapat menjalankannya pada layanan cloud kami, atau pada data center Anda sendiri.

DevOps menggabungkan kemudahan dari sisi manusia, proses, maupun teknologi, dan mengotomasi pemberdayaan perangkat lunak untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan kepada pengguna Anda. Terlepas dari seberapa besar Departemen TI Anda ataupun alat yang Anda gunakan, inovasi dari solusi Azure DevOps dapat mendukung perusahaan Anda untuk menghasilkan perangkat lunak dengan lebih cepat dan andal.

ditulis oleh: Ahmadi Alfauzy Harahap, Software & Platform Architect telkomtelstra