Kabar Berita

telkomtelstra Dorong Transformasi Digital Melalui Pembangunan Infrastruktur Hybrid Cloud

Sel 06 Agustus 2019, telkomtelstra

Jakarta, 26 Mei 2016. Telkomtelstra, perusahaan penyedia layanan managed solutions, berpartisipasi dalam acara Enterprise Hybrid Cloud Conference 2016. Tahun ini IDC (International Data Corporation) mengusung tema The Delivery Ecosystem for Digital Transformation. Turut hadir dalam acara tersebut Senior Market AnalystConsulting IDC Indonesia, Mevira Munindra, Country Manager IDC Indonesia dan Philippines, Sudev Bangah serta COO telkomtelstra, Nathan Bell.

Selaras dengan tema yang diusung IDC, telkomtelstra juga memaparkan topik “Membangun Infrastuktur Hybrid Cloud yang Tepat”. Transformasi digital saat ini telah menjadi prioritas bagi para pimpinan perusahaan di hampir seluruh sektor industri, tak terkecuali pemerintah. IDC memprediksi bahwa di akhir tahun 2016, 60% dari perusahaan di Asia Pasifik akan melakukan transformasi digital. Namun untuk mengimplementasikan hal tersebut, perusahaan perlu membangun arsitektur teknologi dengan Hybrid Cloud, yakni perpaduan layanan Private dan Public Cloud, sehingga perusahaan mampu meningkatkan mobilisasi dan interaksi sosial dan menggunakan big data/analytics.

COO dari telkomtelstra, Nathan Bell, mengatakan, “Kriteria kunci sukses untuk setiap transformasi digital, khususnya dalam memanfaatkan infrastruktur cloud adalah Agility(ketangkasan), Compliance(Kepatuhan) dan Empowerment(Pemberdayaan), atau sering disebut ACE. ‘Agility‘, untuk memastikan transformasi digital dapat berkembang dengan bisnis, ‘ Compliance ‘ untuk menyatakan kita dapat menyelaraskan dengan regulasi atau ketentuan keamanan perusahaan sesuai dengan perkembangan, dan yang terakhir ‘Empowerment’ atau memberdayakan perusahaan untuk memaksimalkan manfaat dari setiap transformasi digital. Hal penting lain dalam menyukseskan transformasi digital juga tergantung pada keinginan perusahaan untuk berubah dan memberdayakan karyawan. Kapabilitas Cloud memberikan kesempatan terbaik untuk mewujudkan hal tersebut. Bell menambahkan “Pendekatan ACE juga dapat diwujudkan melalui orkestrasi, dengan menyediakan perangkat untuk bisnis agar terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan tantangan bisnis dalam jangka waktu dekat, sehingga dapat membantu bisnis untuk beradaptasi dengan cepat dalam segala situasi serta menghasilkan produktivitas yang lebih besar, atau dapat didefisinikan ’hasil bisnis terbaik seperti apa yang ada dalam segala situasi’.”

Dalam konferensi tersebut, IDC juga memaparkan, 65% dari organisasi TI pada perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan layanan Hybrid Cloud pada 2017, hal ini memungkinkan laju transformasi digital dan ekosistem Hybrid Cloud, termasuk di Indonesia. Kombinasi unsur GRC(GovernanceRisk Management and Compliance) juga akan menentukan kemampuan organisasi TI untuk mendorong transformasi lingkungan bisnis yang kompetitif, berbasis data dan mobile intensive. Hal ini mengindikasikan bahwa pemangku kebijakan perlu merancang strategi TIK guna mendapatkan manfaat dari keuntungan teknologi, khususnya pada tiga bidang, yakni; manajemen pelayanan, manajemen beban kerja dan modernisasi infrastruktur data center.

Era Big Data telah mendorong pertumbuhan solusi komputasi awan untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan industri nasional. Itu sebabnya, potensi pasar komputasi awan di Indonesia juga sangat besar. Sebagai gambaran, IDC memprediksi nilai total pasar Cloud Indonesia pada tahun 2016 akan mencapai USD 308 juta dan meningkat mencapai USD 378 juta pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan sekitar 22%-36% setiap tahunnya. Telkomtelstra berharap dalam waktu dekat sektor industri seperti TIK, keuangan, kesehatan, logistic, properti, pertanian, manufaktur, retail dan layanan publik dapat mentransformasi bisnis mereka ke teknologi digital sehingga dapat memanfaatkan layanan solusi Hybrid Cloud.

Tentang Telkomtelstra
telkomtelstra adalah Joint Venture antara PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom Indonesia), operator telekomunikasi terbesar Indonesia dengan Telstra Corporation Limited (Telstra), perusahaan jasa telekomunikasi terkemuka B2B di Australia. Memadukan kekuatan Telstra dan Telkom Indonesia, telkomtelstra berkomitmen untuk menyajikan layanan yang tak tertandingi melalui perpaduan keahlian dalam pemahaman pasar lokal yang mendalam serta pengalaman global dalam layanan managed solutions untuk membantu mengoptimalisasikan, mentransformasikan dan meningkatkan produktifitas serta efisiensi bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kontak Media:

Heru Yulianto
telkomtelstra
E-Mail: heru.yulianto@telkomtelstra.co.id