Blog

Penerapan End-to-End Managed Network Services (MNS) Sesuai Kebutuhan Bisnis

Rab 07 Agustus 2019, telkomtelstra

Perkembangan sekarang ini menunjukkan peranan teknologi Cloud pada teknologi ponsel, media, social dan big data telah mengubah kehidupan sehari-hari. Menurut laporan baru dari Harvard Business Review yang bertajuk ‘The Digital Transformation of Business’, teknologi Cloud telah mendorong transformasi serta memberikan dampak terbesar pada dunia bisnis. Contohnya, model Software as a Service (SaaS) telah mengubah cara perusahaan dalam berinvestasi di perangkat lunak (serta perangkat keras pendukung dan layanan pemeliharaan). Dari sudut pandang bisnis, teknologi Cloud memungkinkan perusahaan meningkatkan produktifitas serta fleksibilitas bisnis dengan biaya yang efisien.

Bisnis digital mengandalkan layanan jaringan internet sebagai basis koneksi yang bisa menghubungkan penyedia layanan, pemanfaatan ini telah mengubah perilaku konsumen. Saat ini tuntutan atas pertukaran informasi semakin cepat dan perubahan perilaku ini berdampak pada persaingan bisnis, dimana para pengusaha berlomba-lomba untuk menyediakan layanan terbaik dan tercepat bagi para konsumen. Semakin cepat informasi diperoleh, semakin cepat layanan bisa diberikan kepada konsumen, maka konsumen akan semakin puas dan loyal.

Layanan Managed Network Services (MNS) memberikan banyak manfaat dari segi kepraktisan dan keunggulan bisnis. Keunggulan terbesar dari end-to-end Managed Network Services adalah kemampuan layanan ini untuk mengoptimalkan dan mentransformasi kebutuhan bisnis melalui solusi manajemen TIK/ICT. MNS mengarahkan infrastruktur digital dan TI untuk mencapai target yang diinginkan secara optimal dengan berbagai kemampuan seperti ketahanan, jaminan perlindungan untuk infrastruktur jaringan dan skalabilitas sesuai kebutuhan. MNS juga bisa menghasilkan efisiensi biaya karena dapat memberikan penyederhanaan operasi bisnis untuk fokus pada produk, meningkatkan produktivitas serta kinerja produksi, termasuk kualitas pendapatan dan output.

Berdasarkan riset Gartner bertajuk “Planning, Sourcing and Managing Communications Services Primer for 2016”, semua fasilitas di era digital dapat meningkatkan kepuasan konsumen, karena efektif dan efisien. Oleh karena itu, perusahaan harus berinovasi pada teknologi yang diperlukan perusahaan, misalnya dengan menerapkan ekosistem IoT (Internet of Things), arsitektur micro-service, atau sistem terpusat yang sangat terintegrasi. Perusahaan seharusnya fokus pada kebutuhan bisnis yang ada dan bisnis baru dalam mengintegrasikan sistem mereka, demi terciptanya komunikasi yang tepat dan terpadu.

Penyedia MNS yang berkualitas memiliki berbagai jenis solusi end-to end yang lengkap untuk mengelola infrastruktur TI Anda. Sehingga, setiap aspek TI dapat dikelola hanya oleh satu penyedia MNS dan hal ini tentunya membuat Anda lebih praktis dalam menjalankan TI serta memberikan ketenangan dalam menjalankan bisnis. Para penyedia jasa harus juga menyediakan jasa manajemen operasional infrastuktur TI secara total, mulai dari lokasi konsumen ke pengelolaan cloud dan WAN (Wide Area Network). MNS end-to end terdiri dari infrastuktur jaringan, pengelolaan layanan jaringan, pengelolaan layanan keamanan, layanan komunikasi dan cloud yang terpadu, serta layanan profesional lainnya.

Karena MNS terdiri atas sejumlah jenis layanan yang kompleks dan saling terhubung satu sama lain, maka pemantauan dari layanan-layanan tersebut bisa menjadi krusial. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan satu penyedia layanan yang dapat mengukur hasil layanan sesuai standar SLA dan berfungsi sebagai dashboardtunggal.

Telkomtelstra menyediakan ‘Infinity Portal‘ untuk memantau setiap aspek layanan dan infrastruktur, yang juga bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile, kapan saja dan di mana saja.

Solusi pengelolaan end-to-end tidak terbatas pada perusahaan-perusahaan multinasional atau organisasi yang beroperasi secara global. Telkomtelstra percaya bahwa setiap industri memiliki kebutuhan TI yang berbeda untuk mendukung kegiatan bisnis mereka. Bahkan dalam industri yang sama (dan pasar yang sama), setiap perusahaan membutuhkan solusi yang unik dan berbeda. Tidak ada satu solusi pamungkas yang cocok bagi semua perusahaan, tetapi solusi harus dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda, sehingga bisa memastikan efektivitas dari investasi Anda.

Selain solusi yang disesuaikan, penyedia layanan juga seharusnya bisa menawarkan pilihan tingkat layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan. Sebagai contoh, biasanya jaminan 98% uptimeseharusnya cukup memenuhi kebutuhan umum kebanyakan perusahaan. Namun, untuk perusahaan dengan layanan kualitas premium, mereka akan membutuhkan tingkat pelayanan yang lebih tinggi untuk melayani pelanggan mereka. Adanya pilihan ini akan memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan anggaran. Makin fleksibel pilihan yang ada, makin baik.

Beberapa perusahaan masih memilih untuk mengelola sendiri jaringannya karena alasan keuangan. Hal ini karena mereka hanya melihat puncak “gunung es” dari keseluruhan biaya terkait pengelolaan jaringannya. Perusahaan biasanya lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti biaya operasional dan pemeliharaan, pengembangan sumber daya manusia, aset pajak serta dana cadangan untuk mengantisipasi force majeure. Pengeluaran tambahan ini sering kali jauh lebih besar dari yang diperkirakan, yang dapat menyebabkan masalah keuangan lebih lanjut.

Model layanan MNS menawarkan fleksibilitas dan efisiensi tinggi dalam manajemen keuangan. Penggunaan MNS bisa mengubah belanja modal (CAPEX) perusahaan untuk biaya operasional (OPEX), sehingga dapat mendukung kelincahan dan kemampuan perusahaan untuk tumbuh dengan cepat atau mengakomodasi perubahan penting dalam teknologi. Model OPEX juga memungkinkan perusahaan untuk menghilangkan investasi awal yang besar serta menekan biaya pemeliharaan infrastruktur. Model operasi keuangan transformatif ini akan membawa kinerja keuangan yang lebih baik bagi perusahaan Anda.