Blog

Meditasi Napas Panjang Berirama Bikin Karyawan kembali Produktif

Rab 20 Oktober 2021, Nadia Putri

Penulis: Nadia Qisthina Putri

Pandemi yang berlangsung lebih dari 1,5 tahun telah mengubah pola kegiatan manusia. Mulai dari perilaku, hobi, kebiasaan, hingga cara bekerja. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh berbagai kebijakan pembatasan yang diberlakukan pemerintah dalam membatasi kegiatan atau aktivitas sehari-hari.

Dengan kondisi saat ini, seorang karyawan, dituntut harus mampu beradaptasi dengan situasi remote working. Sebelumnya, ketika masih bekerja di kantor, pekerja dapat mengatur waktu antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Namun saat pandemi, pekerjaan yang biasa dilakukan di kantor telah beralih ke ‘kerja virtual’ atau ‘tempat kerja digital’.

Kondisi dengan berbagai pembatasan bisa menyebabkan atau bahkan menimbulkan stres, kepenatan dan rasa jenuh yang berlebih. Hal ini tidak mengherankan mengingat perubahan perilaku dalam bekerja berubah dratis. Hal ini yang akhirnya menjadi concern manajemen Digiserve. Perusahaan memahami bahwa menjalankan peran ganda saat working from home tentu menyita waktu dan tenaga ekstra, berlaku bagi setiap orang, pria maupun wanita, remaja maupun dewasa.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, Digiserve ikut mendorong dalam mengelola lingkungan kerja dan sumber daya manusia yang dimiliki agar tetap produktif, sehingga menghasilkan karya terbaik, berinovasi terutama dalam melayani customer dikala pandemi dan membuat bisnis perusahaan tetap berjalan.

Oleh karena itu, pada kesempatan Brilliant Connected Women kali ini CEO Office bersama dengan HR team mengundang Monique Hardono dari ‘Meditasi dengan Hati’ untuk memandu kegiatan meditasi secara virtual.

Brilliant Connected Women adalah jaringan yang dirancang untuk menghubungkan wanita di Digiserve dengan mengundang internal ataupun external speaker untuk berbagi cerita, oengalaman dan keahlian di bidangnya masing-masing.

Mengusung tema “Nafas Panjang Menenangkan”, kegiatan ini ditujukan bagi karyawan Digiserve, terutama bagi mereka yang membutuhkan healing dari segudang aktifitas dan kegiatan. Kegiatan meditasi ini merupakan sesi pembuka dari total 3 sesi yang akan dilaksanakan setiap bulannya selama 3 bulan kedepan.

Dalam pengantarnya, Monique memaparkan bahwa meditasi ini sebagai upaya seseorang untuk memunculkan energi positif dari dalam dirinya. Energi positif dibutuhkan untuk menyeimbangkan energi negatif yang ada dalam diri seseorang dan energi negatif yang berasal dari luar dirinya.

Monique Hardono saat memimpin sesi meditasi

Di sisi lain, meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga bisa merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif. Meditasi juga efektif untuk mengaktifkan gelombang di otak yang berperan untuk konsentrasi, ingatan, dan kesadaran, serta dipercaya mampu menghasilkan emosi positif yang merangsang efek bahagia.

Di sesi pembuka, peserta diajak untuk mengambil posisi duduk tenang dengan bersila, tangan terbuka ke atas diletakkan di atas lutut. Kemudian dengan mata terpejam, mulai menarik dan menghembuskan napas.

Dalam 6 hitungan, peserta diminta untuk menarik napas dan menghembuskannya juga dalam 6 hitungan. Proses ini memperlihatkan bahwa bagi pemula biasanya irama bergerak cepat, 20-30 napas baik saat menarik maupun menghembuskan. Itu menunjukkan bahwa belum bisa mengontrol dirinya, pikirannya belum fokus masih kesana-kemari.

Jika ritmenya sudah 12-15 tarikan napas, berarti semakin tenang dan pikirannya mulai fokus, rileks. Idealnya untuk memperoleh meditasi dengan napas panjang, di bawah 10 napas dalam 6 hitungan. Dalam kondisi seperti ini, akan muncul perasaan nyaman, damai hingga badan menjadi bugar dan pikiran jadi jernih. “Menerima apa adanya, menghargai apa adanya, apa pun kondisinya, itulah proses menuju ketenangan jiwa.”

Di sesi selanjutnya, tentang “Napas panjang Berirama”. Setiap langkah pernapasan dilakukan dalam 6 hitungan. Tarik napas (6 hitungan), tahan napas (6 hitungan), hembuskan napas (6 hitungan) dan tahan napas (6 hitungan).

Ada cara tertentu menarik napas agar bisa mencapai tahapan Napas panjang Berirama. Prosesnya adalah hitungan 1-2 (kembangkan dada), hitungan 3-4 (kembangkan diagframa), dan hitungan 5-6 (kembangkan perut). Sedangkan untuk hembuskan napas juga ada tahapannya, yakni hitungan 1-2 (kembangkan perut), hitungan 3-4 (kembangkan diagfragma) dan hitungan 5-6 (kembangkan dada). Semua proses ini dilakukan secara bersamaan.

Napas panjang berirama ini merupakan metode yang efektif untuk proses self healing secara maksimal. Didukung dengan sikap menerima apa adanya, menghargai apa adanya, apa pun kondisinya, proses menuju ketenangan jiwa semakin maksimal.

Selama proses meditasi berlangsung, meditator menyampaikan kata-kata motivasi yang membuat peserta semakin ‘tenang’, rileks dan damai. Menerima dan menghargai diri apa adanya. Mengakar pada bumi, menghargai seluruh diri dan berkoneksi pada daya tak terbatas dalam diri akan membantu membuatmu menjadi individu yang utuh.

Tidak peduli seperti apapun penghakiman orang lain atas diri atau berbagai peristiwa yang dialami, semua itu hanyalah aksi dari luar. Yang penting adalah reaksi seperti apa yang akan kita berikan. Sadari bahwa reaksi negatif hanya akan membawa berbagai aksi kenegatifan lainnya, sedangkan reaksi positif mengalirkan vibrasi positif luar biasa yang akan kembali pada diri sendiri.

Damai terjadi saat kita mau menerima dan menghargai diri dan situasi kita apa adanya, serta melepaskan berbagai penghakiman negatif yang hadir. Membumi dengan meditasi napas panjang berirama atau sekedar duduk rileks di alam akan sangat membantu pembersihan energi diri. Dengan membumi, berbagai sampah energi dapat dinetralkan dan aliran energi alam bumi diterima diri. Pada waktu itulah kita menjadi rileks, fokus dan damai.

Meditasi juga mendorong pelakunya untuk bisa berpikir positif yang membuat energi menjadi kuat. Diri juga akan sangat powerful, saat memilih untuk membuang berbagai pikiran negatif dan mulai berpikir dan merasa positif.

Dengan berpikir positif, kita menyebarkan vibrasi positif ke alam semesta dan semesta yang selalu mendukungmu, akan mengembalikan nya dalam berbagai peristiwa hidup. Inilah rahasia menifestasi. Pikir dan rasakan bahwa diri sehat, maka tubuh akan menuruti. “Setiap sel tubuhku menyebarkan virus bahagia”.

Dalam sesi terakhir kegiatan meditasi Brilliant Connected Women di Digiserve, disuguhkan teknik berupa ‘Tepuk dan Tampar’ setelah kegiatan meditasi berakhir. Caranya dengan menepuk-nepuk bagian atas dan samping kepala secara perlahan. Kemudian menampar pipi secara perlahan dan berirama.

Proses ini merupakan bagian dari tahapan pendinginan (cooling down) untuk menjaga kebugaran tubuh setelah proses meditasi berakhir.

Bagi pemula, jika mengikuti semua proses meditasi ini secara benar, maka akan muncul rasa kantuk yang berlebih. Itu menunjukkan bahwa tubuh mulai menerima dan rileks. Jika peserta mampu mengikuti meditasi napas panjang berirama secara benar, akan dicapai deep self healing secara maksimal. Sehingga muncul energi dari tubuh yang akan menggerakan pikiran, tubuh secara positif.

Cobalah Bermeditasi!